Selasa, 18 Desember 2007

Seks & Kondom

Beberapa waktu lalu, masyarakat kita 'sedikit' terhenyak, kaget, bingung sekaligus senang dengan adanya pembagian kondom gratis ("memperingati hari AIDS sedunia").
Kalangan agamis menentang dan menyayangkan kejadian itu. Mereka beranggapan bahwa 'dengan dibagi-bagikannya kondom secara gratis kepada masyarakat luas, berarti perzinahan adalah boleh dan diperkenankan, malah beberapa agamis-wan dan wati (penunjukkan gender dalam bahasa indonesia) berpendapat bahwa dengan membagi-bagikan kondom berarti menyuruh orang-orang untuk berzinah (maksudnya seks secara sembarangan dan serampangan???) ...............nah lho???

Sans prejudice.........tanpa berusaha menghakimi, menyalahkan ataupun membenarkan siapapun, bahkan diri sendiri.............. sedikit beropini....dengan adanya pembagian kondom gratis kepada masyarakat, bukankah hal itu menunjukkan bahwa ......
"seks itu baik jika dilakukan secara aman"
"seks itu indah ketika tahu akan bahaya dan risikonya"
"seks adalah sebuah ekspresi cinta dengan tanggung jawab"
JADI???.............Salah atau tidak??

Oewie..?181207

Senin, 17 Desember 2007

Mau Benar??



Teman...

Aneh ya aku... berada diantara para lelaki yang tangguh menjalani rutinitas pekerjaan yang terkadang menjemukan dan melelahkan... sedangkan aku tidak... Apa yang berbeda?..

Ternyata...mereka lebih giat bekerja karena 'terbebani' sebuah tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga... sedangkan aku???

Apakah sebuah perkawinan (aku tidak menyebut pernikahan karena "kawin adalah bahasa Indonesia sedangkan nikah berasal dari bahasa Arab"... so..??) dapat memberi perubahan arti sebuah tanggung jawab?? Apa yang membuat manusia termotivasi untuk melakukan lebih banyak hal dan berbuat lebih banyak lagi untuk orang lain??

Satu hal yang paling terlihat jelas dari suatu ikatan perkawinan yaitu "pembagian beban adalah kebahagiaan"....benarkah??

Mungkin suatu hari nanti aku tahu arti sebuah tanggung jawab...would you like to tell me??

Jkt181207